Meningkatkan Pelayanan Madrasah Melalui Pengelolaan Kantin Koperasi Taswiyah MTsN 3 Aceh Timur

Peureulak – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Aceh Timur menunjukkan komitmennya dalam upaya mengelola kantin madrasah melalui koperasi sekolah, Koperasi Taswiyah. Koperasi yang didirikan pada tahun 2022 ini beranggotakan seluruh  keluarga besar MTsN 3 Aceh Timur dan telah menjadi salah satu pilar penting dalam menunjang kegiatan ekonomi internal madrasah.

Koperasi Taswiyah, yang namanya berarti "keselarasan" atau "keseimbangan", didirikan dengan visi untuk meningkatkan kemandirian finansial para guru serta memberikan manfaat langsung kepada komunitas madrasah. Salah satu usaha utama yang dijalankan oleh koperasi ini adalah pengelolaan kantin madrasah, di mana sebagian besar makanan dan minuman yang dijual dipasok langsung oleh guru-guru dan staf Tata Usaha (TU) MTsN 3 Aceh Timur.

Terlihat dari aktivitas di kantin, para siswa antusias berinteraksi dengan produk-produk yang ditawarkan, menunjukkan bahwa kantin yang dikelola oleh Koperasi Taswiyah ini berjalan dengan baik dan diminati. Selain menyediakan kebutuhan makanan dan minuman bagi siswa dan staf, pengelolaan kantin ini juga memberikan pemasukan yang signifikan bagi koperasi, yang pada gilirannya akan digunakan untuk berbagai program kesejahteraan guru.

Kepala MTsN 3 Aceh Timur, Husaini, S.Pd.I, menyampaikan optimismenya. "Kehadiran Koperasi Taswiyah dan keberhasilannya dalam mengelola kantin ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan para guru kami," ujar Husaini. "Ini adalah langkah nyata kami untuk memastikan bahwa para pendidik dan tenaga kependidikan kami juga merasakan manfaat langsung dari usaha bersama ini."

Dengan berdirinya Koperasi Taswiyah dan keberhasilannya dalam mengelola kantin, MTsN 3 Aceh Timur tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan para pendidiknya. Model koperasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi madrasah atau institusi pendidikan lain dalam mengelola unit usaha demi kemaslahatan bersama.