IDUL ADHA NUSANTARA
Oleh: H. Syarifuddin S. Malem, S.Pd.I., M.Pd.
(Guru MTsN 3 Aceh Timur)
Kata Nusantara saya dengar pertama kali pada tahun 1976 ketika Pemerintah RI meluncurkan Satelit Palapa. Waktu itu saya masih kelas 5 SD. Kata guru saya, istilah Palapa di ambil dari Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada. Dalam teks Sumpah Palapa tercantum kata Nusantara yang dimaksud sebagai kumpulan pulau-pulau yang terletak di luar Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, Semenanjung Malaya, hingga Filipina. Gajah Mada ingin menyatukan negara-negara yang tersebar di luar Jawa agar tunduk di bawah kekuasaan Kerajaan Maja Pahit.
Jauh sebelum Indonesia merdeka, Ki Hajar Dewantara pernah mengusulkan nama Nusantara sebagai alternatif nama untuk negara yang akan dibentuk setelah kekuasaan Hindia Belanda. Walaupun begitu istilah Nusantara tidak dijadikan nama resmi, istilah ini dipakai sebagai sinonim untuk Negara Republik Indonesia.
Pengertian Nusantara kemudian berkembang menjadi wilayah kepulauan yang terbentang antara Benua Asia dan Australia. Pada tahun 2027, Laboratorium Sastra Medan menggelar pertemuan para penyair dari negara Melayu serumpun, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand. Perhelatan itu mereka beri nama Pertemuan Penyair Nusantara (PPN).
Kemudian, para meteri agama dari kawasan Nusantara membentuk satu forum yang diberi nama Menteri-Menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Disingkat MABIMS. Entah secara kebetulan atau tidak, negera-negara tersebut menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada tanggal 1 Juli 2022. Akibatnya umat Islam di kawasan nusantara akan merayakan Idul Adha secara serentak pada hari Ahad 10 Juli 2022.
Ternyata, dengan Satelit Palapa kita berhasil mewujudkan cita-cita Gajah Mada mempersatukan wilayah Nusantara (Indonesia). Dan dengan MABIMS kita bisa seragamkan waktu perayaan Idul Adha di kawasan Nusantara. (sm)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MTsN 3 Aceh Timur Borong Juara di Peringatan HUT RI ke-79
Peureulak – MTsN 3 Aceh Timur kembali mengharumkan nama sekolahnya di rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. Dalam dua event besar yang digelar di Kecamatan
MEMPERINGATI HARDIKDA
Opini SYARIFUDDIN S. MALEM, M.Pd. (Guru MTsN 3 Aceh Timur) Memperingati Hardikda berarti mengenang diresmikannya Kota Pelajar/Mahasiswa (Kopelma) Darussalam oleh