Dukung Kurikulum Merdeka, MTsN 3 Aceh Timur Gelar Bimtek Penyusunan Modul Ajar

Peureulak (Rudi/SM) -- MTsN 3 Aceh Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Merdeka untuk guru PNS maupun non-PNS, Selasa (8/8), di Aula Klinik Kupi, Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur. Menurut Kepala MTsN 3 Aceh Timur, Sadli, S.Pd.I, bimtek yang fokus pada penyusunan modul ajar itu bertujuan mendukung penerapan kurikulum merdeka yang lebih inklusif di MTsN 3 Aceh Timur.

Dalam sambutannya, Sadli mengharapkan agar para guru MTsN 3 Aceh Timur mengikuti acara tersebut dengan penuh perhatian dari awal hingga akhir, sehingga mampu menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif dalam proses pembelajaran. Ia juga menginginkan agar setelah bimtek nanti, guru dapat berperan sebagai fasilitator dalam mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi yang siswa miliki.

“Kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan baru kepada guru-guru dalam menghadapi tantangan kurikulum merdeka yang menitikberatkan pada pengembangan potensi individu siswa. Dengan demikian, diharapkan pendidikan inklusif yang berfokus pada potensi siswa dapat terwujud dengan baik,” ujar Sadli.

Bimtek yang berlangsung satu hari penuh itu dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H. Salamina, S.Ag. Dalam sambutannya, Kakankemenag antara lain  menjelaskan, kurikulum merdeka mendorong guru untuk menggali potensi siswa dan diri sendiri. ”Dalam kerangka ini, kurikulum merdeka mengajak guru memahami, mengakui, dan menggali potensi unik setiap siswa, menganggap mereka sebagai individu dengan kekuatan, bakat, minat, dan kemampuan berbeda,” papar Salamina.

Pada kesempatan yang sama, Salamina menegaskan bahwa membangun hubungan emosional positif dengan siswa memiliki signifikansi penting dalam pendidikan. “Hubungan yang erat antara guru dan siswa dapat meningkatkan lingkungan belajar, memotivasi siswa, dan secara keseluruhan memperbaiki hasil belajar,” imbuhnya.

Bertindak sebagai narasumber adalah Finsa F. Gusmara, S.Si, seorang pendamping guru peggerak yang memiliki jam terbang tinggi dalam membina guru-guru di Aceh. Tampak peserta yang berjumlah 38 orang, terdiri dari 9 guru laki-laki dan 29 guru perempuan, mengikuti bimtek dengan antusias dan memperhatikan ulasan demi ulasan nara sumber dengan seksama. 

Turut hadir Pengawas Madrasah Kemenag Aceh Timur, Dra. Nurma, Ketua Komite dan para Wakil Kepala MTsN 3 Aceh Timur. (SM)